Kamis, 18 November 2010

Manfaat Teh

8 Manfaat Teh Untuk Tubuh Manusia

Banyak alasan kenapa orang minum teh. Jika anda punya kebiasaan itu,teruskan saja. Ada 8 manfaat yang terkandung dalam satu cangkir teh. Apa saja ?images

1. Antioksidan dalam teh dapat melindungi tubuh dari efek polusi dan penuaan dini
2. Mengandung sedikit kafein. 1/8 cangkir kopi mengandung 135 mg kafein, sementara 1 cangkir teh hanya mengandung 30-40 mg kafein sehingga tidak membuat sakit kepala atau susah tidur
Lanjutkan………?
3. Mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Teh membuat peredaran darah lancar dan bersih. Hasil studi di Belanda memperlihatkan, orang yang minum 2-3 cangkir teh hitam perhari memiliki sedikit resiko serangan jantung daripada yang tidak pernah minum teh.
4. Perkuat tulang. Ternyata bukan hanya kalsium susu yang membuat tulang anda kuat, orang yang rutin minum teh memiliki massa tulang lebih padat.
5. Putihkan Gigi. Anggapan teh bisa membuat gigi nampak kusam rupanya tidak benar, sebab ternyata teh mengandung fluoride untuk mengusir karang gigi. Lebih bagus lagi jika seusai menggosok gigi, anda berkumur dengan teh tanpa gula.
6. Cegah Infeksi. Kandungan teh bisa memperkuat sistem kekebalan dan menangkal serangan infeksi.
7. Atasi kanker. Zat antioksidan bernama polyphenols yang ada dalam teh dapat memerangi kanker.
8. Bebas kalori. Tanpa tambahan pemanis, gula atau susu, teh tetap bebas kalori.
Dengan begitu, teh bagus dikonsumsi bagi orang yang berdiet atau yang ingin mempertahankan berat badan. Coba konsumsi teh hijau sekitar 4 cangkir per hari. Itu dapat membakar lebih dari 80 kalori yang tertimbun di tubuh.

Kamis, 04 November 2010

Cheat 1 November PB


Cheat Point Blank PB 1 November 2010 Black Mamen X.7 1







Kali ini gw ngasih CHEAT POINT BLANK KE LOE SMUA

Cheat Point Blank PB 01112010 Black Mamen X.7 1 November 2010.

Cara menjalankan Injectornya
  1. Run PBLhaucher ===> Klik2x Injectornya ===>Start PB
  2. Kalau sudah Tersuspend Injeck .dll nya
  3. Injeck dulu "Black "Mamen.X7.dll" (pake yg kanan )
  4. Truss Injeck "BgToy.dll ( pake yg kiri ) " REGISTER DULU sdh ada dlm file Download
  5. Truss "==READY=="

Fitur , HotKey , & Cara Gunakannya

[BLACK MAMEN. X7.dll]
  • F3 = Alt - Tab ( On )
  • F4 = Alt - Tab ( Off )
  • " F3 sebelum mau keluar ==> Kalau mau masuk Klik PBnya barengan dengan F4
  • Jangan Gunakan Lebih dari 4 menit BT & DC "
  • F5 = WallShoot ( On )
  • F6 = WallShoot ( Off )
  • " F5 sebelum mau Start ===> F6 Sebelum mau Nembak ( setelah Loading )

[Bgtoy.dll] ( dll nya punya Bgetoy )
  • F11 = Heck Title
  • F12 = Misi Lt.Col
  • Hack MasMed = Numpad 1234567890 ( POINTBLANK )
  • Reset Card = Semua pasti udah Tau

Bonus
Klik Tombol "Fresh"pada injecktor ( Misi Luar Angkasa...wkwkwkwkwk )

LINK DOWNLOAD heat Point Blank PB 01112010 Black Mamen X.7 1 November 2010

Rabu, 03 November 2010

Asal Mula Gen

 Gen (dari bahasa Belanda: gen) adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan DNA yang menyandi suatu protein, polipeptida, atau seuntai RNA yang memiliki fungsi bagi organisme yang memilikinya. Batasan modern gen adalah suatu lokasi tertentu pada genom yang berhubungan dengan pewarisan sifat dan dapat dihubungkan dengan fungsi sebagai regulator (pengendali), sasaran transkripsi, atau peran-peran fungsional lainnya[1][2]. Penggunaan "gen" dalam percakapan sehari-hari (misalnya "gen cerdas" atau "gen warna rambut") sering kali dimaksudkan untuk alel: pilihan variasi yang tersedia oleh suatu gen. Meskipun ekspresi alel dapat serupa, orang lebih sering menggunakan istilah alel untuk ekspresi gen yang secara fenotipik berbeda. Gen diwariskan oleh satu individu kepada keturunannya melalui suatu proses reproduksi, bersama-sama dengan DNA yang membawanya. Dengan demikian, informasi yang menjaga keutuhan bentuk dan fungsi kehidupan suatu organisme dapat terjaga.        

Sejarah

Gregor Mendel telah berspekulasi tentang adanya suatu bahan yang terkait dengan suatu sifat atau karakter di dalam tubuh suatu individu yang dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ia menyebutnya 'faktor'. Oleh Hugo de Vries, konsep yang serupa ia namakan pangen (baca: "pan-gen") pada buku karangannya Intracellular Pangenesis (terbit 1889). Belum membaca tulisan Mendel, de Vries mendefinisikan pangen sebagai "partikel terkecil yang mewakili satu penciri terwariskan". Wilhelm Johannsen lalu menyingkatnya sebagai gen dua puluh tahun kemudian. Pada 1910, Thomas Hunt Morgan menunjukkan bahwa gen terletak di kromosom. Selanjutnya, terjadi 'perlombaan' seru untuk menemukan substansi yang merupakan gen. Banyak penghargaan Nobel yang kemudian jatuh pada peneliti yang terlibat dalam subjek ini.
Pada saat itu DNA sudah ditemukan dan diketahui hanya berada pada kromosom (1869), tetapi orang belum menyadari bahwa DNA terkait dengan gen. Melalui penelitian Oswald Avery terhadap bakteri Pneumococcus (1943), serta Alfred Hershey dan Martha Chase (publikasi 1953) dengan virus bakteriofag T2, barulah orang mengetahui bahwa DNA adalah bahan genetik.
Pada tahun 1940an, George Beadle dan Edward Tatum mengadakan percobaan dengan Neurospora crassa. Dari percobaan tersebut, Beadle dan Tatum dapat menarik hipotesis bahwa gen mengkode enzim, dan mereka menyimpulkan bahwa satu gen menyintesis satu enzim (one gene-one enzyme theory). Beberapa puluh tahun kemudian, ditemukan bahwa gen mengkode protein yang tidak hanya berfungsi sebagai enzim saja, dan beberapa protein tersusun dari dua atau lebih polipeptida. Dengan adanya penemuan-penemuan tersebut, pendapat Beadle dan Tatum, one gene-one enzyme theory, telah dimodifikasi menjadi teori satu gen-satu polipeptida (one gene-one polypetide theory).

[sunting] Struktur gen

Pada eukariota, gen terdiri dari:[3][4]
  • domain regulasi inisiasi transkripsi, yang terdiri antara lain dari:[5] deret GCCACACCC, ATGCAAAT, kotak GC, kotak CCAAT dan kotak TATA.
  • intron
  • ekson, merupakan area kodikasi protein yang dapat ditranskripsi secara overlapping atau nonoverlapping.[6] Sebagai contoh, pada kode dengan tiga deret nukleotida (kodon triplet) AUU GCU CAG, dapat secara dibaca nonoverlapping sebagai AUU GCU CAG atau dibaca secara overlapping sebagai AUU UUG UGC GCU CUC CAG. Walaupun pada sekitar tahun 1961, telah diketahui bahwa asam amino dikodikasi oleh kodon secara nonoverlapping, telah ditemukan protein berbeda hasil transkripsi dengan pergeseran overlapping kodon.[7]
  • domain regulasi akhir transkripsi

[sunting] Ekspresi gen

Proses penyeleksian mRNA.
Ekspresi gen adalah proses dimana kode-kode informasi yang ada pada gen diubah menjadi protein-protein yang beroperasi di dalam sel. Ekspresi gen terdiri dari dua tahap:
  1. Transkripsi, proses pembuatan salinan RNA.
  2. Translasi, proses sintesis polipeptida yang spesifik di dalam ribosom.
Proses transkripsi DNA menjadi mRNA dan translasi mRNA menjadi sebuah polipeptida disebut dogma sentral (central dogma). Dogma sentral berlaku pada prokariot dan eukariot. Namun, pada eukariot ada tahap tambahan yang terjadi di antara transkripsi dan translasi yang disebut tahap pre-mRNA. Tahap pre-mRNA adalah untuk menyeleksi mRNA yang akan dikirim keluar nukleus untuk ditranslasikan di ribosom. Ekson merupakan mRNA yang akan dikirim keluar nukleus untuk ditranslasikan, sedangkan intron merupakan mRNA yang akan tetap berada di dalam nukleus karena kemungkinan mRNA tersebut akan membentuk protein yang tidak fungsional (tidak berguna) jika ditranslasikan. Intron kemudian akan terurai kembali untuk membentuk rantai mRNA baru.
Ketahui pula bahwa beberapa kesalahan yang disebut mutasi dapat terjadi pada proses ekspresi gen ini.

[sunting] Rujukan

  1. ^ Pearson H (2006). "Genetics: what is a gene?". Nature 441 (7092): 398–401. DOI:10.1038/441398a.
  2. ^ Elizabeth Pennisi (2007). "DNA Study Forces Rethink of What It Means to Be a Gene". Science 316 (5831): 1556–1557. DOI:10.1126/science.316.5831.1556.
  3. ^ (en)Anthony JF Griffiths, Jeffrey H Miller, David T Suzuki, Richard C Lewontin, and William M Gelbart (2000). An Introduction to Genetic Analysis (edisi ke-7). W. H. Freeman. hlm. Genes as determinants of the inherent properties of species. ISBN 0-7167-3520-2. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=iga&part=A64. Diakses pada 2010-08-16. 
  4. ^ (en)Anthony JF Griffiths, Jeffrey H Miller, David T Suzuki, Richard C Lewontin, and William M Gelbart (2000). An Introduction to Genetic Analysis (edisi ke-7). W. H. Freeman. hlm. Figure 1-9. Generalized structure of a eukaryotic gene.. ISBN 0-7167-3520-2. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=iga&part=A64&rendertype=figure&id=A80. Diakses pada 2010-08-16. 
  5. ^ (en)Anthony JF Griffiths, Jeffrey H Miller, David T Suzuki, Richard C Lewontin, and William M Gelbart (2000). An Introduction to Genetic Analysis (edisi ke-7). W. H. Freeman. hlm. Figure 11-25. The promoter region in higher eukaryotes.. ISBN 0-7167-3520-2. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=iga&part=A2021&rendertype=figure&id=A2024. Diakses pada 2010-08-19. 
  6. ^ (en)Anthony JF Griffiths, Jeffrey H Miller, David T Suzuki, Richard C Lewontin, dan William M Gelbart (2001). An Introduction to Genetic Analysis (edisi ke-7). W. H. Freeman. hlm. Figure 10-24. ISBN 0-7167-3520-2. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=iga&part=A1845&rendertype=figure&id=A1847. Diakses pada 2010-10-06. 
  7. ^ (en)Anthony JF Griffiths, Jeffrey H Miller, David T Suzuki, Richard C Lewontin, dan William M Gelbart (2001). An Introduction to Genetic Analysis (edisi ke-7). W. H. Freeman. hlm. Genetic code. ISBN 0-7167-3520-2. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=iga&part=A1845. Diakses pada 2010-10-06.